Program Motor Grendong Kaisar Dengan LPDB
07 November 2011

payakumbuhkota.go.id : Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) Kementerian Koperasi UKM RI, desak Pemko Payakumbuh, untuk mencairkan dana bantuan kredit lunak yang telah disetujuinya, sebelum Desember 2011. Nama-nama para pelaku usaha mikro yang akan difasilitasi mendapatkan pengadaan prasarana transportasi untuk operasional usaha, diharapkan sudah diterima Kemenkop UKM, awal November mendatang.


Wakil Walikota H. Syamsul Bahri, di Balaikota Payakumbuh, Kamis (20/10), menginformasikan, LPDB Kemenkop sudah menyanggupi untuk mengucurkan dana Rp 20 Miliar, untuk pemberdayaan pedagang garendong (PG) yang menjadi ikon Payakumbuh dan pedagang dibidang usaha mikro lainnya . Proposal permintaan kredit lunak yang diajukan pemko bersama BPR Rangkiang Denai ke LPDB, dinilai layak, dalam rangka memberdayakan sektor ril di kota ini.


Sesuai rencana, dana Rp20 M tersebut disalurkan ke seluruh PG untuk peremajaan sepeda motor milik mereka yang selama ini dipergunakan buat berjualan. Seluruh PG, diharapkan beralih memakai sepeda motor roda tiga, yang sudah dimodifikasi oleh sebuah perusahaan swasta nasional. Untuk pelaku usaha mikro lainnya (pedagang makanan,minuman,material dll) dapat memanfaatkan kegunaan sepeda motor roda tiga ini untuk membantu operasional / angkut barang dagangan mereka sehari- hari. Selain aman dan nyaman, kendaraan itu juga mampu membawa barang sampai 1 ton dari memakai garendong sebelumnya.


Peruntukkan sepeda motor roda tiga, dikatakan, bukan sebatas buat PG. Tapi, juga buat PKL malam atau pelaku usaha mikro lainnya. “Saya sudah instruksikan Dinas Koperasi UKM Industri Perdagangan bersama Bagian Perekonomian Setdako, mensosialisasikan alih tekhnologi kendaraan buat PG dan PKL dimaksud,” ucap wawako.


Pihak PT Kaisar Motorindo Industri (KMI), sebagai penyalur sepeda motor roda tiga itu, sejak sepekan lalu, sudah melakukan sosialisasi dan memperkenalkan produk dalam bentuk pameran kepada PG dan PKL lainnya di lokasi area parkir Pasar Ibuh, hingga akhir November mendatang.


Keterangan Direktur Corporate Business Development PT KMI, Syech Mabruri, SE, program kredit ringan untuk mendapatkan kendaraan roda tiga senilai Rp 22 sampai Rp22,5 juta itu, memiliki suku bunga cukup rendah, 12% setahun. Atau cicilan Rp850.000/bulan.seluruh aplikasi peminat akan di verifikasi oleh BPR Rangkiang Denai,dan angsuran kredit para pedagang di cicil harian maupun bulanan disetorkan ke kas BPR Rangkiang Denai yang dipercaya untuk kegiatan ini. Sementara, sosialisasi dilakukan PT KMI bersama APKL dan Koperasi Pedagang Garendong Payakumbuh.


Menurut Syech, amat disayangkan, kalau program ini tak dimanfaatkan PG serta pelaku usaha mikro lainnya di Payakumbuh. Bantuan subsidi bunga ini, belum tentu diperoleh Payakumbuh, tahun-tahun berikutnya. Untuk mendapatkan kendaraan itu, konsumen hanya dibebankan membayar uang administrasi Rp 450.000, dan dibebaskan biaya provisi bank dan disubsidi asuransi. Dengan dana sebesar itu, kendaran sudah menjadi milik PG dan konsumen lainnya.


Pengakuan Syech, PT KMI bersama PT Graha Mitra Usaha Sejahtera (GMUS) segera membuka dealer kendaraan tersebut di Payakumbuh akhir bulan November, untuk menjamin pelayanan servis, suku cadang dan sales.